Just another Telkom University Student Blog site

Author: adivarizky

Dunia Pendidikan Hadapi Reformasi Digital

Dunia Pendidikan Hadapi Reformasi Digital

Lupakan bagaimana seorang mahasiswa mengejar dosen walinya untuk meminta saran apakah semester berikutnya ia harus mengambil 12 SKS atau 21 SKS. Di sisi lain, juga lupakan bagaimana seorang dosen harus satu persatu mengecek absensi, membuka berkas yang sudah menjadi tumpukan tentang nilai tugas dan UTS untuk menentukan nilai akhir dari mahasiswa. Di tingkat sekolah menengah pun dengan jumlah kelas yang pararel guru telah berupaya mengambil langkah perubahan sehingga kendala mengatasi jumlah murid yang ratusan dapat dioptimalkan.
Hambatan-hambatan itu akan semakin teratasi seiring dengan reformasi digital yang sudah semakin lekat dengan dunia pendidikan. Sekarang ini tak perlu lagi susah payah datang ke kampus hanya untuk mengecek absensi ataupun mengejar dosen wali. Hubungan dosen dan mahasiswa sudah dimampatkan oleh teknologi digital sehingga meski keduanya terpisah ribuan mil, kegiatan akademik tetap harus berjalan seperti biasanya. Dosen sendiri sudah punya data lengkap tentang mahasiswanya, mulai dari kehadiran lengkap dari mulai jam berapa ia hadir dan jam berapa ia meninggalkan kelas, nilai tugas, UTS dan UAS, sampai ke nomor telfon dan nama orangtua memang dibutuhkan. Dengan data-data yang melimpah itu, tentu diharapkan kegiatan belajar mengajar akan lebih efektif. Sekolah dasar dan menengah pun sekarang sudah berlomba menggunakan berbagai fasilitas untuk mempermudah berinteraksi dengan siswa mulai dari mengakses materi pembelajaran melalui online bahkan mengakses lulusan secara online.

Akrab dengan internet
Pelajar dan mahasiswa sudah jelas. Mereka berasal dari generasi milenial, generasi Y atau bahkan sebentar lagi generasi Z. Ciri-ciri generasi ini adalah akrab dengan internet dan teknologi digital sejak dini. Bahkan, kemampuan mereka dalam berinteraksi melalui media sosial bisa jadi lebih baik dari pada dosennya. Di sisi lain, generasi ini juga begitu muda berintaraksi, kosentrasi analog yang rendah, serta keinginan agar segala sesuatunya serbacepat. Psikolog Jean Twenge menyebut generasi ini sebagai generation me yang narsis berlebihan dan serba ketergantungan.
Di banyak sekolah dan kampus sekarang terus diberdayakan daya dukung digital di proses belajar-mengajar. Setiap dosen di anjurkan menggunakan media belajar digital dalam setiap pemaparannya, ditambah lagi dengan dorongan untuk membuat e-learning bagi masing-masing mata kuliah yang diampu. E-learning merupakan cara belajar mutakhir yang bisa membuat siswa belajar kapan pun dan di mana pun. Dengan kendali tempo ada pada siswa itu senidiri, e-laerning jelas bisa diserap dengan lebih baik. Siswa bisa mengatur bagian-bagian yang kurang ia pahami untuk diulang sampai mengerti.


Hemat Biaya

Bukana hanya e-learning yang dimungkinkan dengan permkembangan teknologi digital, tetapi juga distance learning. Dengan distance learning, siapa pun bisa mendapat pelajaran dari berbagai belahan dunia. Lebih hemat biaya dan tidak perlu keluar dana untuk transportasi dan akomodasi pembicaraan yang umumnya didatangkan dari negara-negara yang jauh seperti Eropa ataupun Amerika.
Ini belum termasuk dengan kemungkinan dunia hari ini untuk menghindarkan digital library yang terbuka bagi siapa saja untuk mengakses. Dengan teknologi perpustakaan terbuka ini, kampus mana pun menjadi punya komitmen untuk tidak hanya mencerdaskan civitas academica secara internal, melainkan juga pada masyarakat secara seluas – luasnya.
Kita harus menjadi wadah untuk menampung dan mengembangkan potensi-potensi mereka. Digitalisasi di dunia pendidikan adalah hal yang tidak hanya niscaya, tetapi juga fitrah dari zaman itu sendiri. Dunia pendidikan yang kita bicarakan bukan saja tingkat menengah dan atas, tetapi dimulai dari prasekolah, PAUD atau taman kanak-kanak sebagai penerus generasi millennial yaitu generasi z. (RinaDjunita Pasaribu, MSc, CPM (Asia).

PENGARUH EKSTERNAL TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA

Assalamualaikum Wr.Wb
Pada hari ini saya ingin sharing sedikit tentang pengaruh eksternal terhadap kepuasan mahasiswa, mari kita bahas satu per-satu pengaruh Eksternal tersebut:

1. Lingkungan Hukum Politik
Lingkungan hukum sangat berpengaruh pada mahasiswa, jika mahasiswa tumbuh pada lingkubgan pemertintahan yg inovativ, kreatif, kompetitif dan juga pemerintahan yg bersih maka tumbuh juga mahasiswa yg demikian, selain itu contoh lain misalnya seperti ITB yg dulu sksnya dikurangin melalui keputusan kemendikbud dari kuliah maksimal 7,5 tahun menjadi maksimal 5 tahun. Jadi lingkungan politik sangat berpengaruh ya, jd kita sebagai mahasiswa harus lebih kritis menanggapi setiap fenomena politik yg bisa berdampak kurang baik.

2. Lingkungan Teknologi
Lingkungan teknologi jelas sangat berpengaruh di kampus, apalagi kampus yg berbasis IT, kemajuan teknologi berpengaruh pada mudahnya pencarian informasi dan juga dikembangkan ke efisiensi cara belajar mengajar. Contohnya dulu kita belajar disekolah pake kapur, skrng sudah lewat laptop yg dipresentasikan dosen. Namun efek negatifnya juga terlihat, seperti kampus kita ini yg terbilang cukup dekat dengan areal pabrik, jd banyak polusi dan limbah yg tidak ditanggulangi yg berdampak ke kita.

3. Lingkungan Perekonomian
Kegiatan perekonomian disekitar kampus kita contohnya, setiap hari minggu ada pasar kaget, sangat memudahkan kita untuk mencari barang2 yg kita butuhkan dengan mudah kan, selain itu hal tersebut juga bisa menarik minat mahasiswa untuk turut andil sebagai pelaku ekonomi tersebut, dan bisa juga mengasah kemampuan dari mahasiswa untuk inovativ dan kreatif

4. Lingkungan Sosial Budaya
Namanya manusia tidak bisa dijauhkan dari kegiatan sosial dan juga dasar budaya, berlaku juga sbg mahasiswa kan, selagi teknologi dan globalisasi melunjak sosial budaya ini membantu mahasiswa untuk bagaimana bisa menyaring informasi dari kemajuan tersebut, dan menyadari entingnya bersosial terhadap lingkungan dalam kampus, sbg contoh positif adalah bagaimana mahasiswa yg bisa berhubungan baik dengan masyarakat sekitar kampus dan masyarakat pro ke mahasiswa, negatifnya biasanya ada oknum yg manfaatin hal tersebut sehingga muncul keaadaan gak kondusif antara masyarakat dan mahasiswa.

5. Lingkungan Global
Bisa dibilang hal ini sangat menarik perhatian seluruh pihak. Nah kalo global pengaruhnya sih meluas jd mahasiswa juga harus lebih tau tentang dunia luar dan bagaimana perkembangannya karena jaman sekarang sesuatu ditargetkan berhasil jika sudah bisa mencakup area global,hal ini juga yg membuat kampus kita mencanangkan akan segera mendapat gelar worldclass university yg ditargetkan pada 2017. Kalo global internet memang sasarannya biasanya mahasiswa, contohnya penipuan shop online, prostitusi, dan juga tentang pencucian otak melalui prinsip2 tidak jelas, maka dari itu saring lg info yg kita dapat dari lingkungan global

6. Organisasi Bisnis
Contohnya aja langsung, HIPMI, organisasi eksternal yg bisa dibilang sudah jadi internal kampus, menjadi wadah mahasiswa untuk menyalurkan kemampuan mereka berwirausaha dan belajar berbisnis, dengan adanya organisasi bisnis dari luar, bisa menjadi wadah bantuan untuk mahasiswa, dan juga menambah minat mahasiswa membangun organisasi internal yg bisa menghasilkan dana mandiri

7. Tantangan dan Peluang yang Muncul

• Outsourcing
Memang dulu banyak mahasiswa ngengincar bidang ini, namun selang waktu berjalan, banyak yg mulai ridak tertarik, karena kinerja yg dilihat menurun belakangan ini dan kurang menjamin kesejahtraan karyawan

• Viral Marketing
Pemasaran viral menyebarkan informasi dengan cara memanfaatkan database pengguna internet dengan penggunaan massal, contohnya yahoo, gmail, hotmail yg memudahkan kita nugas dan berkomunikasi dengan dosen juga, selain itu E-Book yg efisien buat kita agar bisa belajar dimanapun kapanpun

• Manajemen Proses Bisnis
Adalah sebuah pendekatan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi melalui pemngembangan otomatisasi untuk mengelola perubahan, membantu perusahaan dalam mengawasi dan mengontrol semua element bisnis dan meningkatkan kinerja proses bisnis, pengaruhnya terhadap lingkungan mahasiswa menurut saya adalah lebih ke cara memanajemen sesuatu, membuat mahasiswa belajar bagaimana cara memanajemen sesuatu sampai bisa dikatagorikan efektif dan efisien.

Thank you

Definisi Management dan Business

MANAGEMENT BUSINESS
Berikut merupakan definisi tentang management dan bisnis serta bagaimana pentingnya management dalam suatu organisasi.

•Management merupakan sebuah proses perencanaan atau pengontrolan sumber daya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu. Efektif yg artinya itu mencapain tujuan dengan perencaan, nah kalo efisien itu melaksanakan tugasnya dengan benar.
•business/bisnis merupakan cara mendapat keuntungan melalui penjualan barang dan jasa pada konsumen atau bisnis lainnya.

Apasih pentingnya management di dalam suatu organisasi? Nah berikut ini fungsinya
1. Untuk memudahkan perencanaan tujuan, baik tujuan organisasi maupun pribadi
2. Agar terjadi pembagian kerja, tugas, dan tanggung jawab biar pekerjaan lebih mudah dan tidak membebani satu pihak
3. Agar terbentuk cara kerja yang efektif dan efisien
4. Menghindari kerugian dan mengurangi pemborosan
5. Adanya perencanaan yg matang sebagai strategi organisasi dan untuk memumculkan tindakan organisasi
6. Mengedepankan kerjasama, harmonisasi, dan menghargai sehingga tujuan dapat dioptimalkan.

Thank you

Felix Siauw “The Way To Belief”.

Assalamualaikun wr. wb
Di kesempatan ini saya akan membahas tentang video dakwah ustad ir. Felix Siauw
ISLAM, adalah agama yang benar, dengan umat terbaik, sudah yakinkah Anda? Jika kata-kata itu benar, ada pertanyaan: yang banyak orang miskin yang islam atau bukan? Yang banyak menganggur orang islam atau bukan? Yang banyak tidak bersekolah Islam atau bukan? Yang mengantri BLSM sampai keinjak-injak itu kebanyakan orang Islam atau bukan? Miris sekali. Jika Islam itu terbaik, kenapa realitasnya seperti itu? Cuma ada dua kemungkinan: pertama Allah yang salah, kedua manusianya yang salah. Pertama, Allah tidak mungkin salah, dan siapa yang salah? MANUSIA.
Ustadz Felix bercerita tentang sebuah satire berjudul “Negeri Bebek”, negeri khayalan yang berbendera bebek yang merupakan negara muslim terbesar di dunia mengalahkan Indonesia. Negeri ini amat sangat kaya, toto tentrem raharjo, gemah ripah loh jinawi, batu dilempar jadi pohon, ranting dilempar jadi hutan, 88% keanekaragaman hayati dunia ada di negeri bebek. Kenapa dinamai negeri bebek? Tidak lepas dari filosofi yang mencerminkan rakyat negeri bebek, mereka suka ikut-ikutan (membebek) akhirnya negeri ini dinamai “negeri bebek”. Tapi ironis, SDM negara bebek baru menempati nomor 108 dari 174 negara di dunia, hanya 11% siswa yang lulus SMA melanjutkan ke perguruan tinggi (trus kemana yang 89%??), prosentase keperawanan anak gadis yang rendah, pembunuhan bayi, aborsi atas nama HAM, pemimpin-peminpin yang hanya menjadi pengecut. Ada satu prestasi yang diraih di negeri bebek, kata orang Jepang, “Industri perfilman horror di negeri Anda sangat inovatif. Di negeri saya cuma ada hantu sadoko, di negeri Anda kuntilanak saja bisa ada kuntilanak 1, kuntilanak dua, kuntilanak beranak dalam kubur, kuntilanak keramas, belum lagi suster ngesot, pocong, dll. Hebat sekali negeri Anda”, dan negeri bebek berhasil menjadi negeri pertama yang berhasil mengekspor setan ke kancah internasional 😀 Dan jika setiap memperingati perayaan kemerdekaan negeri bebek, acara-acara yang diadakan dari dulu hingga sekarang itu-itu aja, seperti makan kerupuk dan lompat karung padahal orang luar udah bisa nginjak bulan, kenapa tidak diubah menjadi yang spektakuler: makan karung atau lompat kerupuk, haha #lol.

Mengapa ini bisa terjadi?? Kenapa negeri bebek yang mayoritas muslim terbesar dunia tidak bisa lepas dari keterpurukan?? Persoalaanya satu: TUJUAN HIDUP YANG SALAH AKAN MEMBAWA PADA TUJUAN YANG SALAH. INTINYA: KESALAHAN BERPIKIR MUSLIM TENTANG TUJUAN HIDUPNYA. Tujuan mempengaruhi segalanya. Jika Anda ada di sebuah kereta yang empuk dan nyaman, tapi tujuannya ke jurang, apakah Anda mau?

Dan AQIDAH adalah jalan mencapai tujuan hidup. Berdasar dari tiga pertanyaan urgen:
1. Darimana asal manusia?
2. Apa tujuan hidupnya?
3. Akan kemana setelah hidupnya?

Yang pertama, ustadz Felix bertanya kepada hadirin: “darimana asal manusia?” mereka menjawab “ALLAH” II “Kok Tahu Allah? Darimana?” II “Al-Qur’an” II “Al-Qur’an?? Darimana?” II “Allah”. Pertanyaan dan jawaban yang muter-muter, seperti pertanyaan “Telur dan bebek duluan mana?”. Dan jawaban kalau muter-muter itu susah dibuktikan, ia merupakan klaim atas klaim. Kalau kita berasal dari ALLAH, apa kita benar-benar meyakini Allah dan RasulNya?? Ustadz Felix bercerita tentang seorang penerjemah, bosnya bilang pas hari jumat dan ada kewajiban sholat jumat, disuruh jangan pergi nanti orang penting dari luar negeri akan kesini, dan kamu akan dapat banyak uang. Kira-kira si penerjemah bakal milih apa? Ngikuti bos atau solat jumat? Bisa ditebak, ngikuti bos. Kalau begitu, keyakinan itu bisa dibeli ya? Iya. Penerjemah itu menjual keyakinannya hanya karena ada orang penting dan uang. Jika dia yakin pada Allah, ia pasti akan percaya, Allah akan memberinya sesuatu yang lebih dari itu. Dan apa yang didapat dengan menjual keyakinan adalah tidak berkah, dan sesuatu yang tidak berkah itu buat apa? -_-. Nabi Ibrahim contohnya, ia berpikir keyakinan pada Allah saat ia mau dibakar. “Jika Allah masih melindungiku, api itu tak akan membakarku, jika tidak.. di luar sana pun aku juga tidak akan selamat, karena Allah jauh lebih besar dari api itu”.

Trus tentang penciptaan manusia, darimana asal manusia? Apa benar dari monyet seperti yang dikatakan teori evolusi? Kita tengok dulu terbentuknya manusia dari awal. Ia berasal dari sperma. Dan sperma tak mempunyai fungsi apa pun kecuali yang telah disepakati bersama: masuk ke tubuh perempuan (ovum) dan membentuk individu baru. Saat Anda misalnya pertama kali pergi ke Skandinavia, Anda pasti kebingungan kan jalur angkotnya kemana? Tapi kenapa sperma nggak bingung? Dan tahu kalau yang dituju itu ovum? Siapa yang ngasi tahu? Padahal sperma tahu kalau ovum itu mengandung racun asam yang membunuh bakteri-bakteri, virus berbahaya, dan sperma-sperma yang tak kuat fisik dan mental. Dan sperma-serma juga tahu kalau dalam dua detik 500 juta sperma mati karena racun asam itu. Gilak, bayangin 500 juta sperma mati dalam dua detik! itu pembunuhan terbesar dalam sejarah. Kemudian sperma-sperma bersatu, menyusun strategi, ketua sperma bilang: “Saudara-saudaraku, mari kita balas dendam atas terbunuhnya 500 juta saudara kita yang mati. Jangan terlalu terburu-buru, mari kita merapat dan atur strategi. Rahim itu kan ada dua, kiri dan kanan, mari kita berpencar. Siap? SERBUUU!!” (-_-) Haha, pe’ak nya seperti itu. Kenapa mereka bisa begitu? Apa jangan-jangan disana ada laboratorium? Dan hebanya cuma ada SATU TERBAIK. Sperma yang PALING KUAT, PALING CEPAT, PALING HEBAT. Dan sperma itulah ANDA sekarang 🙂 Jadi, jika sekarang Anda mengeluhkan hidung Anda yang pesek, Anda benar-benar keterlaluan. Dari sperma kita bisa belajar JIKA TUHAN ITU ADA, Ia yang membuat manusia itu menakjubkan 🙂
Tata surya contohnya, bumi kita jika di sandingkan dengan planet-planet yang kecil memang terlihat besar, tapi coba sandingkan dengan yupiter, sandingkan lagi dengan matahari, sandingkan lagi dengan Arcturus, dimana bumi kita? Sudah tak terlihat. Dan untuk mengatur semua ini Tuhan harus ADA.
Seperti halnya HP, dia ada yang buat kan? Manusia. Cara bekerjanya gimana? Lihat buku petunujk. Jika masih eror kemungkinanya ada dua: pertama buku petunjuknya salah, kedua buku petunjuknya tidak pernah dibaca.
Ustadz Felix juga bercerita tentang perdebatannya dengan seorang dosennya, memperdebatkkan Al-Qur’an. Sebelumnya ustadz Felix ini agnostik, dia percaya Tuhan, tapi belum mengikuti agama apa pun. Nah, saat adu argumen ini ustadz Felix kolaps, argumennya diruntuhkan dari dasar karena sebuah ayat. Ayat apa itu?? Al Baqarah: 23.
“Dan jika kamu meragukan (Al-Qur’an) yang kami turunkan keapada hamba Kami (Muhammad), maka buatlah satu surah semisal dengannya, dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar”
Yang intinya, tidak ada yang bisa mendatangkan ayat semacam Al-Qur’an. Baik kamu one to one, atau keroyokan. Simbol kesombongan Allah adalah Al-Qur’an, dihadapan makhluknya yang lemah.

Menjawab pertanyaan urgen di atas:
1. Darimana asal kita? Allah.
2. Apa tujuan kita? Beribadah kepada Allah.
3. Akan kemana kita setelah mati? Allah.

Jika aqidah ini sudah menjadi akar, ketika manusia sudah memahami aqidahnya, maka ia akan sulit untuk dibeli apa pun, termasuk dibeli uang. Kewajiban seorang muslim juga: BERPIkIR DAN MENCARI DALIL SIAPA TUHANNYA.

Sekian yang dapat saya sampaikan dari materi yang telah dituturkan oleh ustad. Ir. Felix Siauw dari videonya The Way to Belief. Mohon maaf bila ada kerurangan dan ksalahan penyampaian materi.
Wassalamualaikum wr.wb

NIAT, IKHLAS, DAN SYUKUR

Bismillaahhirrohmaanirrohiim..Assalamu’alaikum warohmatullahi wa barokaatuuh..
Alhamdulillahirobbil ‘alamin, washolatu wasalmu’ala ashrofil ambya’i walmursalin, wa ‘ala alihi washohbihi aj’mangin. Ama ba’du…
Teman-teman yang dimuliakan Allah, marilah kita panjatkan puji syukur atas segala nikmat yang diberikan Allah kepada kita, utamanya adalah nikmat islam, kesehatan, kekuatan dan kesempatan.
Tak lupa salam dan shalawat semoga tetap terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad Shallahu ‘alaihi wassalam, keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang senantiasa istiqomah melaksanakan ajarannya. Aamin yaa robbal ‘alamiin..
Teman-teman yang dirahmati Allah, pada kesempatan kali ini saya akan membacakan sebuah kultum dengan tema:
Niat, Ikhlas, dan Syukur

Allah berfirman 🙁 Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Mereka itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan ) Huud : 15-16
Dari Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu, dia berkata : Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya segala pekerjaan itu ( diterima atau tidaknya di sisi Allah )hanyalah tergantung niatnya, dan setiap orang hanya akan mendapatkan apa yang diniatkannya, maka barangsiapa hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barangsiapa hijrahnya untuk mendapatkan dunia atau seorang wanita yang akan dia menikah dengannya, maka hijrahnya kepada apa yang dia niatkan. HR. Muttafaq ‘alaih.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata : Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya orang yang pertama kali diputuskan perkaranya di hari kiamat adalah seseorang yang mati syahid di jalan Allah, maka dia didatangkan, dan diperlihatkan kepadanya segala nikmat yang telah diberikan kepadanya di dunia, lalu ia mengenalinya, maka Allah berkata kepadanya : apa yang telah kamu lakukan dengan nikmat ini ? maka orang itu menjawab : aku berperang di jalan-Mu sampai mati syahid, maka Allah berkata : kamu berdusta, akan tetapi kamu berperang agar dikatakan bahwa kamu adalah seorang pemberani, dan yang sedemikian itu telah diucapkan ( kamu telak dipuji-puji dst sebagai imbalan apa yang telah kamu niatkan.pent. ) maka diperintahkan supaya dia diseret di atas mukanya sampai dilemparkan di api neraka, dan seseorang yang mempelajari ilmu dan mengajarkannya, dan menghapal al-Qur’an, lalu dia didatangkan dan diperkenalkan kepadanya segala nikmat yang telah dikaruniakan kepadanya di dunia, maka diapun mengenalinya, maka dikatakan kepadanya : apa yang telah kamu lakukan dengan nikmat ini ? maka dia menjawab : aku mempelajari ilmu dan mengajarkannya kepada orang lain, dan membaca al-Qur’an untuk-Mu. Maka Allah berkata : kamu berdusta, akan tetapi kamu belajar dengan tujuan agar engkau dibilang seorang alim, dan engkau membaca/menghapal al-Qur’an supaya dibilang engkau seorang penghapal/pembaca al-Qur’an yang baik, dan semua itu sudah dikatakan ( kamu telah mendapat pujian yang kamu harapkan sebagai imbalan niatmu ) lalu diperintahkan agar dia diseret di atas mukanya sehingga dia dilemparkan ke api neraka, dan seseorang yang Allah berikan kepadanya keluasan rizki dan diberikan kepadanya segala macam harta, lalu dia didatangkan dan diperlihatkan kepadanya segala nikmat yang telah diberikan kepadanya dan dia mengenalinya, maka Allah berkata kepadanya : apa yang kamu kerjakan dengan nikmat ini ? maka dia menjawab : tidak ada suatu jalan yang Engkau suka harta yang telah Engkau berikan agar dibelanjakan padanya kecuali aku telah membelanjakan harta itu di jalan tersebut karena Engkau, maka Allah berkata : Kamu berdusta, akan tetapi kamu melakukan itu agar dibilang bahwa kamu adalah seorang dermawan dan yang sedemikian itu telah dikatakan ( kamu telah mendapat pujian tersebut di dunia sebagai imbalan dari niatmu itu ), lalu diperintahkan agar dia diseret di atas mukanya sehingga dia dilemparkan ke api neraka. HR.Muslim

Keterangan singkat :
Niat adalah dasar segala perbuatan, oleh karena itu setiap perbuatan manusia diterima tidaknya disisi Allah sebatas niatnya, maka barangsiapa mengerjakan suatu pekerjaan niatnya murni karena Allah dan mengharapkan ganjaran akhirat, sedang perbuatannya itu sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, maka amalnya akan diterima oleh Allah, dan barangsiapa niatnya untuk selain Allah atau tidak ikhlas karena Allah seperti dia menyekutukan-Nya dengan makhluk, maka pekerjaannya itu akan ditolak dan akan menjadi bencana baginya.

Hikmah yang dapat diambil dari ayat dan hadits di atas :
Bahwa dari syarat diterimanya amal adalah ikhlas yaitu bermaksud dengan amalnya itu karena Allah Ta’ala.
Pentingnya ikhlas, karena amal tanpa ikhlas akan menjadi bencana bagi yang mengerjakan pekerjaan tersebut, walaupun pekerjaan tersebut termasuk dari perbuatan ibadah yang mulia ( seperti memberikan sedekah, membaca al-Qur’an, mengajarkan ilmu bagi orang lain, bahkan mati syahid dalam medan perang melawan orang-orang kafir).
Bahwa baiknya bentuk suatu pekerjaan tidak cukup untuk diterimanya amal itu di sisi Allah akan tetapi harus dibarengi dengan niat ikhlas.
Wajibnya memperbaiki niat dalam segala perbuatan, dan berusaha keras untuk selalu ikhlas dalam beramal.

I K H L A S

“Padahal mereka tidak disuruh kecuali menyembah Allah
dengan memurnikan ketha’atan kepadaNya dengan lurus.”
(QS. Al-Bayyinah: 5)
Ikhlas merupakan suatu sifat yang sangat agung, suatu rahasia dari
rahasia-rahasia yang dititipkan hanya di qalbu para hamba yang di-
cintai-Nya. Mereka adalah manusia-manusia pilihan yang benar-benar
murni ketha’atannya serta bersih dari noda-noda syirik, terlindung
dari karat-karat jahiliyyah, terbebas dari penyakit-penyakit jiwa.
Mereka adalah jiwa yang senantiasa berada dalam kecintaan kepada
Al-Haq. Gerak-geriknya adalah dzikru ‘l-Laah. Senyum dan tangisnya
hanya karena Allah. Desah dan resahnya-pun karena Dia semata-mata.
Shalatnya, ‘ibadahnya, hidupnya, matinya, dan semuanya demi Allah
Rabbu ‘l-‘Aalamiin.
2. Ikhlas adalah tingkat ihsan, yang meyakini sekalipun dirinya tidak
dapat melihat Allah tapi Allah melihat apa saja yang ia kerjakan.
Ia meyakini Allah bersama dengannya dimanapun ia berada. Desah na-
fasnya, getar hatinya, lintasan berfikirnya, resah jiwanya selalu
merasa dalam pengawasan Allah, sang Kekasih….
“Dan Dia bersama dengan kalian dimanapun kalian ber-
ada, dan Allah Maha Melihat akan apa-apa yang kalian
kerjakan.” (QS. Al-Hadiid:4)
3. Ikhlas itu tidak pernah memandang, menghitung-hitung apa-apa yang
telah diperbuat, tidak mengharap-harap balasan/ganjaran dan tidak
pernah merasa puas dengan ‘amal-‘amal yang telah dikerjakannya. Ia
tidak membutuhkan pengakuan dirinya, hawa nafsunya, apalagi orang
lain. Ia tidak mencari keindahan. keuntungan, pujian, popularitas,
fasilitas apalagi isi tas.
“Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada bentuk rupa
dan kekayaan kalian, tapi Allah melihat kepada qalbu
kalian dan ‘amal-‘amal kalian.” (H.R. Imam Muslim)
4. Riya’ merupakan penyakit yang tidak akan berjangkit didalam hati
hamba Allah yang selalu ikhlas, karena keduanya bertolak belakang.
Penyakit Riya’ membuat seseorang ternoda dan tertolak ‘amal-‘amal-
nya, karena Allah tidak suka disaingi oleh apapun dan siapapun.
“Janganlah sekali-sekali kamu menyangka bahwa orang-
orang yang gembira dengan apa yang telah mereka per-
buat dan mereka suka supaya dipuji terhadap perbuatan
yang belum mereka kerjakan. Janganlah kamu menyangka
bahwa terlepas dari siksa dan bagi mereka siksa yang
paling pedih.” (QS. Ali ‘Imraan:188)
5. Demikian pula nifaq, sikap pura-pura yang menampilkan wajah suci
Islam tetapi sebenarnya kafir dan membenci Islam. Munafiq kategori
ini jelas-jelas KAFIR !! Ia menyembunyikan identitas aslinya seba-
gai MUSUH ALLAH!!! dan MUSUH KAUM MUSLIMIIN!!! Bicaranya DUSTA!!!
Janjinya PALSU!!! Amanah yang ada padanya DIKHIANATI!!! Diskusinya
TIDAK MENAMBAH IMAN!!!
“Allah menjanjikan bagi orang-orang munafiq laki-laki
dan perempuan, dan orang-orang kafir neraka jahanam,
mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka jahanam itu
bagi mereka, Allah melaknat mereka, dan bagi mereka
adzab yang kekal.” (QS. At-Taubah:68)
“Sesungguhnya orang-orang munafiq itu (ditempatkan)
pada tingkatan yang paling bawah dari neraka dan kamu
tak akan memperoleh seorang penolongpun bagi mereka.”

“Cara Bersyukur Kepada Allah”
1. Syukur dengan HatiSyukur dengan hati dilakukan dengan menyadari sepenuhnya bahwa nikmat yang kita peroleh, baik besar, kecil, banyak maupun sedikit semata-mata karena anugerah dan kemurahan ALLAH.ALLAH SWT berfirman,’Segala nikmat yang ada pada kamu (berasal) dari ALLAH. (QS. An-Nahl: 53)Syukur dengan hati dapat mengantar seseorang untuk menerima anugerah dengan penuh kerelaan tanpa menggerutu dan keberatan, betapa pun kecilnya nikmat tersebut. Syukur ini akan melahirkan betapa besarnya kemurahan da kasih sayang ALLAH sehingga terucap kalimat tsana’ (pujian) kepada-NYA.2. Syukur dengan LisanKetika hati seseorang sangat yakin bahwa segala nikmat yang ia peroleh bersumber dari ALLAH, spontan ia akan mengucapkan “Alhamdulillah” (segala puji bagi ALLAH). Karenanya, apabila ia memperoleh nikmatdari seseorang, lisannya tetap memuji ALLAH. Sebab ia yakin dan sadar bahwa orang tersebut hanyalah perantara yang ALLAH kehendaki untuk “menyampaikan” nikmat itu kepadanya.Al pada kalimat Alhamdulillah berfungsi sebagi istighraq, yang mengandung arti keseluruhan. Sehingga kata alhamdulillah mengandung arti bahwa yang paling berhak menerima pujian adalah ALLAH SWT, bahkan seluruh pujian harus tertuju dan bermuara kepada-NYA.Oleh karena itu, kita harus mengembalikan segala pujian kepada ALLAH. Pada saat kita memuji seseorang karena kebaikannya, hakikat pujian tersebut harus ditujukan kepada ALLAH SWT. Sebab, ALLAH adalah Pemilik Segala Kebaikan.3. Syukur dengan PerbuatanSyukur dengan perbuatan mengandung arti bahwa segala nikmat dan kebaikan yang kita terima harus dipergunakan di jalan yang diridhoi-NYA. Misalnya untuk beribadah kepada ALLAH, membantu orang lain dari kesulitan, dan perbuatan baik lainnya. Nikmat ALLAH harus kita pergunakan secara proporsional dan tidak berlebihan untuk berbuat kebaikan.Rasulullah saw menjelaskan bahwa ALLAH sangat senang melihat nikmat yang diberikan kepada hamba-NYA itu dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Rasulullah saw bersabda,Sesungguhnya ALLAH senang melihat atsar (bekas/wujud) nikmat-NYA pada hamba-NYA. (HR. Tirmidzi dari Abdullah bin Amr)Maksud dari hadits di atas adalah bahwa ALLAH menyukai hamba yang menampakkan dan mengakui segala nikmat yang dianugerahkan kepadanya. Misalnya, orang yang kaya hendaknya menampakkan hartanya untuk zakat, sedekah dan sejenisnya. Orang yang berilmu menampakkan ilmunya dengan mengajarkannya kepada sesama manusia, memberi nasihat dsb. Maksud menampakkan di sini bukanlah pamer, namun sebagai wujud syukur yang didasaari karena-NYA. ALLAH SWT berfirman,’Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur). (QS. Adh-Dhuha: 11)4. Menjaga Nikmat dari KerusakanKetika nikmat dan karunia didapatkan, cobalah untuk dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Setelah itu, usahakan untuk menjaga nikmat itu dari kerusakan. Misalnya, ketika kita dianugerahi nikmat kesehatan, kewajiban kita adalah menjaga tubuh untuk tetap sehat dan bugar agar terhindar dari sakit.Demikian pula dengan halnya dengan nikmat iman dan Islam. Kita wajib menjaganya dari “kepunahan” yang disebabkan pengingkaran, pemurtadan dan lemahnya iman. Untuk itu, kita harus senantiasa memupuk iman dan Islam kita dengan sholat, membaca Al-Qur’an, menghadiri majelis-majelis taklim, berdzikir dan berdoa. Kita pun harus membentengi diri dari perbuatan yang merusak iman seperti munafik, ingkar dan kemungkaran. Intinya setiap nikmat yang ALLAH berikan harus dijaga dengan sebaik-baiknya.ALLAH SWT menjanjikan akan menambah nikmat jika kita pandai bersyukur, seperti pada firmannya berikut ini,’ La’insyakartum la’aziidannakum wa la’inkafartum ‘inna ‘adzaabii lasyadiid(Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-KU), sungguh adzab-KU sangat pedih.

Demikianlah sedikit yang dapat saya sampaikan. Kurang lebihnya saya mohon maaf. Billahitaufik walhidayah.. Wassalamu’alaikum warohmatullahi wa barokaatuuh.

© 2024 adivarizky's blog

Theme by Anders NorenUp ↑